Latar Belakang
Bulimia Nervosa merupakan suatu kelainan yang ditandai dengan episode berulang dari binge (makan dalam jumlah yang banyak), yang diikuti dengan memuntahkannya (baik dirangsang oleh penderita sendiri maupun dengan obat pencahar, diuretik (peluruh kemih) atau keduanya), diet yang sangat ketat, olah raga yang berlebihan untuk mengatasi efek dari binge.
Sebagian besar penderita adalah wanita, sangat peduli akan bentuk tubuh dan berat badan dan termasuk golongan sosial-ekonomi menengah ke atas.
Pentingnya kita mengetahui dan mengenali tentang penyakit ini agar semakin awal gangguan makan ini ditangani, maka kemungkinan untuk sembuh akan semakin besar. Jika tanda dan gejala dari gangguan makan ini dibiarkan sampai menjadi kebiasaan, maka orang yang terkena gangguan ini harus berjuang bertahun-tahun untuk sembuh. Salah satu intervensi yang dilakukan adalah penyebaran pesan melalui saluran komunikasi massa yaitu dengan menampilkan video ini agar masyarakat mengetahui bahayanya Bulimia Nervosa.
Tujuan
Tulisan ini mencoba menganalisa salah satu iklan layanan masyarakat yang dipublish oleh youtube yang berjudul “Bulimia PSA.” Analisa akan mencakup siapa target audiens yang tepat sesuai dengan isinya, serta analisa rencana penayangannya yang sesuai dengan target audiens tersebut. Adapun iklan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Pembahasan
Pemeran
Iklan ini diperankan oleh 4 orang wanita yang terdiri dari seorang remaja pemeran utama (17an), beserta ketiga teman sekolahnya.
Setting Lokasi
Adegan dalam iklan mengambil tempat di lingkungan sekolah yang dapat dilihat dari adegan awal terlihat latar kantin di sekolah dan juga pada adegan akhir si pemeran utama terlihat memuntahkan makanannya di toilet sekolah.
Gaya penyampaian pesan
Pesan disampaikan dalam bentuk yang sekuensial dalam kehidupan nyata. Penderita Bulimia dihantui perasaaan cemas akan eksistensinya. Dalam iklan ini didukung oleh narasi dalam bentuk tulisan yang menggambarkan pesan iklan tersebut. Pesan juga disampaikan dengan gaya yang mendekati kehidupan nyata sehingga lebih dimengerti.
Target audiens
Peran utama dari iklan ini merupakan seorang remaja puteri dengan postur tubuh yang padat berisi. Oleh karenanya, tak ayal jika sasaran utama dari iklan ini adalah remaja puteri, yang notabenenya sangat mementingkan penampilan dan menganggap bahwa memiliki tubuh langsing merupakan hal yang ideal. Setting lokasi adalah spot-spot yang terdapat di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa iklan ditujukan untuk membuat remaja puteri, dengan kisaran antara SMP hingga SMA atau dengan usia 12-17 tahun menyadari akan ancaman di balik bulimia.
Target program televisi
Remaja usia SMP hingga SMA identik dengan eksistensi dalam pencarian jati diri. Eksistensi ini terkadang muncul dengan mengikuti beberapa tayangan yang mencerminkan diri remaja secara khusus dalam suatu program televisi. Tak ayal jika televisi terkadang juga identik dengan remaja. Untuk itu, tempat tayang harus disesuaikan dengan kegemaran remaja puteri tersebut dan berkaitan dengan eksistensi dirinya. Hal ini dapat terefleksikan dalam program reality show, infotainment, sinetron-sinetron ataupun film televisi bertajuk remaja, serta tayangan terkait life style, seperti tayangan musik dan juga fashion.
Rancangan program dan biaya penayangan
Dari pembahasan dan analisa di atas, maka berikut ini akan dipaparkan secara lebih detil tentang rancangan stasiun televisi, program siaran, frekuensi dan biaya penayangannya.
untuk unduh budgeting disini
Penyusun:
Devani Ersa 0706272805
Devi Partina Wardani 0706272824
Neisya A Keswani 0706273524
Nilam Winanda 0706273543
Putri Wulandari C 0706273745
Read More..

Dr Bradley J Willcox dalam bukunya, The Okinawa Diet Plan: Get Leaner, Live Longer and Never Feel Hungry, mengatakan, diet Okinawa dapat mengatasi kegemukan, membuat perasaan lebih nyaman, dan awet muda.
Okinawa merupakan nama sebuah pulau di Jepang. Nama pulau ini begitu terkenal karena memiliki jumlah penduduk berusia lebih dari 100 tahun terbanyak di dunia. Data menunjukkan, dari sekitar 1,27 juta jiwa, terdapat 427 warga Okinawa yang berusia lebih dari 100 tahun! Penduduk Okinawa juga memiliki usia harapan sehat tertinggi di dunia.
Rahasia sehat, panjang umur, dan awet muda mereka terletak pada pola makan dan gaya hidup sehari-hari yang sangat khas. Pola makan mereka hampir sama dengan Anda, bedanya mereka sangat membatasi mengonsumsi lemak dan protein hewani.
Prinsip makan yang mereka anut adalah mengonsumsi karbohidrat, lemak, dan protein yang tepat. Ini prinsip diet mereka:
- Sayur dan buah
Buah dan sayur yang mengandung serat merupakan menu wajib setiap hari. Fungsi serat membantu mencegah penimbunan lemak, membantu meningkatkan fungsi usus-usus besar, dan membantu proses pembentukan otot.
- Merah lebih baik dari putih
Asupan karbohidrat mereka berasal dari beras merah bukan beras putih. Sebab, beras putih sudah mengalami proses pembersihan yang berulang sehingga kandungan vitaminnya berkurang.
- Serba kacang
Jenis kacang yang paling banyak mereka konsumsi adalah kacang kedelai, baik dalam bentuk polong rebus maupun olahan, seperti miso, tahu, dan kembang tahu. Sup miso dengan campuran bayam dan nasi menjadi menu pembuka mereka di pagi hari.
- Ikan laut yang terbaik
Protein dan lemak hewani mereka peroleh dari ikan. Ikan laut memiliki keunggulan mengandung asam lemak omega 3 yang lebih tinggi kadarnya dibandingkan ikan air tawar.
- Banyak minum air putih
Penduduk Okinawa sangat sedikit mengonsumsi alkohol. Mereka terbiasa minum air putih minimal enam gelas sehari. Cairan sangat penting untuk mendukung kelancaran metabolisme dan reaksi kimia dalam tubuh.
- Teh hijau
Teh hijau minuman favorit mereka. Khasiat teh hijau erat kaitannya dengan senyawa katekin dan flavonol, yaitu suatu komponen aktif yang diyakini berperan penting mencegah kanker. Dari 10 gram bubuk teh hijau (setara dengan 10 cangkir teh), akan diperoleh sekitar 1 gram katekin. Prof Itaro Oguni dari Universitas Shizuoka Hamamatsu College menganjurkan minum 10 cangkir teh setiap hari secara teratur untuk mencegah kanker.
- Membatasi minyak
Diet Okinawa juga membatasi mengonsumsi minyak nabati dan hewani. Jenis asam lemak yang dominan dikonsumsi adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat diperoleh pada minyak canola dari biji-bijian. Hal ini dapat mencegah timbunan kolesterol dan trigliserida berlebih penyebab timbulnya berbagai penyakit.
- Sedikit garam dan penyedap
Pelaku diet Okinawa dianjurkan untuk tak berlebihan mengonsumsi garam. Disarankan pemakaian garam rata-rata hanya tiga sendok teh sehari.
- Hindari makanan olahan
Hindari mengonsumsi camilan yang berlemak serta mengandung kadar garam dan penyedap rasa tinggi. Sebagai gantinya, pilihlah camilan yang aman, seperti buah, sereal, atau roti gandum. Sedapat mungkin tidak mengonsumsi makanan olahan yang dibuat dengan penambahan bahan-bahan kimia.
- Berhenti sebelum kenyang
Makan hingga perut terasa penuh, bahkan sampai menyebabkan tak dapat bergerak karena kekenyangan sangat tidak disarankan diet Okinawa. Makan dan minumlah hingga 80 persen kenyang. Prinsip itulah yang menyebabkan mereka memiliki tubuh langsing, sehat, bugar, dan awet muda.
- Sering dan sedikit
Mereka menerapkan pola makan yang sering, tapi dengan porsi terbatas. Pola makan laki-laki 10-13 kali dan perempuan 7-10 kali setiap hari dengan takaran 150-200 cc untuk sekali makan.
- Aktivitas fisik
Diet Okinawa mengharuskan setiap pelakunya banyak melakukan aktivitas fisik, di antaranya bersepeda dan jalan kaki.
- Jauh dari stres
Rendahnya tingkat stres menjadi faktor penting tingginya kualitas kesehatan penduduk Okinawa. Kehidupan mereka sangat damai dan tenang. Piknik, bercengkerama dengan teman-teman, dan melakukan kegiatan ringan yang menyenangkan diyakini dapat menghindari seseorang dari stres. Tertarik mencoba?
Ika Nurul Syifaa
http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/21/10322336/langsing.tanpa.lapar.ala.jepang.
Read More..

Banyak cara untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, salah satunya adalah dengan tetap melajang dan mengunyah permen sebelum makan. Demikian saran salah satu ahli yang mengemuka dalam sebuah presentasi pada pertemuan Obesity Society di New Orleans, Amerika.
Seperti dikutip oleh kantor berita Agence France Presse, pada studi yang dilakukan terhadap 8000 remaja di Amerika, ditemukan bahwa perempuan yang menikah rata-rata mengalami kenaikan berat badan sebesar 4,8 kilogram dalam jangka waktu lima tahun, sedangkan pada pria, kenaikan berat badannya sekitar tiga kilogram.
Faktor yang diduga menjadi penyebab kenaikan berat badan tersebut antara lain kehamilan, memiliki anak, serta tidak adanya waktu untuk berolahraga. Studi tersebut dilakukan oleh peneliti dari University of North Carolina, AS.
Sementara itu studi lain tentang kegemukan yang dilakukan oleh peneliti dari Skotlandia menemukan bahwa orang yang terbiasa mengunyah permen sambil memasak atau beberapa waktu sebelum makan, nafsu makannya akan berkurang. Selain itu asupan gula yang berasal dari makanan camilan juga bisa dikurangi hingga 46,5 kalori.
Ada pula studi yang melaporkan bahwa mengonsumsi sebuah apel sebelum makan akan mengurangi porsi makanan yang disantap. Sehingga jumlah kalori yang masuk ke tubuh pun akan berkurang. Sekarang terserah Anda ingin mencoba metode yang mana. (Healthday/An)
http://www2.kompas.com/ver1/Kesehatan/0710/29/113100.htm
Read More..

Mengurangi berat badan sama artinya dengan membakar lebih banyak kalori dalam tubuh. Jika setiap harinya Anda hanya duduk di depan komputer sembari ngemil, jangan heran jika tubuh Anda akan semakin tambun.
1. Mengganti cemilan
Jika selama ini toples kecil di meja Anda lebih sering terisi dengan keripik kentang atau kacang, kini saatnya Anda menempatkan semangkuk salad atau sayuran hijau yang segar.
2. Minum air putih
Anjuran ini mungkin terkenal klasik namun sangat baik bagi kesehatan. Minumlah minum air putih, paling tidak 8 gelas sehari selama Anda di kantor.
3. Mengatur makan siang
Makan siang secara teratur pada jam yang sama. Agar porsi makan tidak berlebih, ada baiknya jika Anda membawa makan siang dari rumah. Selain lebih hemat, Anda pun dapat mengontrol porsi makan dan mengetahui dengan persis berapa kalori yang sudah Anda konsumsi.
4. Membatasi porsi makan
Mulailah membatasi porsi makanan. Jika selama ini Anda makan 1 porsi nasi, mulailah mengurangi jumlahnya dari 3/4 porsi hingga menjadi 1/2 porsi.
5. Lebih sering bergerak
Jam kantor dan jadwal kuliah yang padat sering kali membuat Anda tak sempat berenang atau berolah raga di Gym. Oleh karena itu, manfaatkan tangga sebagai sarana berolah raga. Bahkan jika tempat tinggal Anda dekat dari kantor, berjalan akilah supaya Anda memiliki waktu berjalan kaki barang 10 - 15 menit setiap harinya.
6. Jangan lupa berolah raga
Banyak gerak bukan berarti Anda dapat absen berolah raga. Jadilah anggota tetap sebuah pusat kebugaran dekat kantor. Aturlah waktu setidaknya 1-2 kali seminggu untuk berolah raga. Jenisnya bisa Anda pilih sesuai minat, bisa berenang, tenis atau aerobik.
7. Ajak Teman Dekat
Agar lebih bersemangat, ajaklah teman dekat atau teman sekerja untuk bersama-sama melakukan program perampingan badan. Dengan demikian, Anda dapat saling memberikan dukungan selama jam kerja, bersama-sama makan makanan yang sehat pada jam makan siang, serta melakukan olah raga bersama-sama sesudah jam kerja atau pada akhir pekan.
http://www.dechacare.com/7-Cara-Mudah-Agar-Tubuh-Langsing-I279.html
Read More..

Teknologi brainwave dalam hal ini bisa membantu mengurangi kelebihan gajih di tubuh Anda. Selain tak enak dipandang, kegemukan atau obesitas dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan. Orang kerapkali mengeluh sulit sekali menurunkan berat, sementara menaikkan berat kok bisa begitu cepat. Padahal, banyak cara yang bisa dilakukan agar langsing meski tidak semuanya bisa diterapkan dengan aman.Citra diri yang gemuk biasanya akan tertancap dalam pada diri orang yang mengalami kegemukan. Akibatnya, orang menjadi makin sulit untuk melepaskan dari keadaan ini. “Kadang sebulan turun dua kilogram, tetapi tiga bulan berikutnya naik lagi tiga kg. Saya sulit sekali mempertahankan gaya hidup sehat sesuai anjuran dokter, seperti mengonsumsi makanan gizi seimbang, rutin berolahraga, ataupun menjalani detoksifikasi secara periodik,” ujar Wahyuni (33), karyawati USAID, Jakarta, ketika dimintai pendapat soal program pelangsingannya. Sebenarnya, kata Yudi Sujana, dari Sound Technology, Bandung, semua program diet yang dilakukan secara konsisten bisa menurunkan berat badan secara ideal. Persoalannya, orang obesitas tak bisa konsisten melakukan program dietnya. Sebetulnya, dari informasi yang bisa mudah didapat mereka tahu persis jenis makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi dan tidak. Mereka juga tahu porsi olahraga yang baik untuk menunjang penurunan berat badan. Bila boleh disamakan, sama halnya dengan perokok, yang sudah tahu bahayanya, tetapi tak mau berhenti merokok.
Lalu, apa yang menghambatnya?
Menurut praktisi kesehatan yang menggunakan media audio ini, hal yang menghambat adalah hati orang itu sendiri. “Apa yang ada di hati Anda lebih menentukan perilaku Anda dibanding dengan apa yang ada di kepala Anda,” ujar Yudi. Ketika kepala atau pikiran ingin langsing tetapi hati atau perasaan suka mengonsumsi makanan berlemak serta malas berolahraga, perasaan Anda yang menang. Karena itu, Anda akan terus
mengonsumsi makanan berlemak dan tak mau berolahraga. Menurut Yudi, hambatan mental itu berupa resistensi, perasaan negatif, atau rasa tidak suka terhadap olahraga dan diet. Akibatnya, Anda susah diet dan berolahraga.Bagaimana memperbaikinya? “Caranya dengan menyelaraskan antara pikiran dan hati atau perasaan Anda. Ketika pikiran dan perasaan selaras atau mempunyai tujuan yang sama, Anda akan diet dan berolahraga secara konsisten,” katanya.
Gelombang Alfa
Para ahli telah mengetahui otak kita memiliki empat kategori gelombang otak atau yang dikenal dengan brainwave. Saat kita berpikir keras, kondisi otak dinamakan gelombang beta. Dalam kondisi ini hati atau perasaan tak banyak berperan. Kedua, gelombang alfa, yaitu ketika otak dan hati berkolaborasi atau bekerja sama. Ketiga, gelombang theta, yaitu ketika tak berpikir, tetapi masih tetap sadar. Kondisi ini biasanya terjadi saat melakukan meditasi. Keempat, gelombang delta, yaitu kondisi saat tidur. Lebih jauh, kata Yudi, program diet untuk melangsingkan badan akan efektif tercapai ketika tertanam di dalam hati atau ketika otak
berada di gelombang alfa. Ada banyak cara masuk ke dalam kondisi alfa. Sebut saja lewat indra penciuman, salah satu caranya dengan terapi aroma. Atau dengan indra perasa, dipijat di
daerah otak. “Cara paling mudah melalui indra pendengaran. Lewat teknologi audio brainwave,” ujar Yudi. “Selama puluhan tahun teknologi ini sudah dikembangkan di negara-negara maju. Di Indonesia, saya bersama Sound Technologies, salah satu yang ikut mengembangkan teknologi ini. Melalui indra pendengaran, otak dirangsang dengan suara berfrekuensi rendah, sehingga otomatis otak akan masuk ke gelombang Alfa. Saat itulah niat langsing dengan program diet ditanamkan,” ungkapnya.
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1800934-brainwave-langsingkan-tubuh/
Lalu, apa yang menghambatnya?
Menurut praktisi kesehatan yang menggunakan media audio ini, hal yang menghambat adalah hati orang itu sendiri. “Apa yang ada di hati Anda lebih menentukan perilaku Anda dibanding dengan apa yang ada di kepala Anda,” ujar Yudi. Ketika kepala atau pikiran ingin langsing tetapi hati atau perasaan suka mengonsumsi makanan berlemak serta malas berolahraga, perasaan Anda yang menang. Karena itu, Anda akan terus
mengonsumsi makanan berlemak dan tak mau berolahraga. Menurut Yudi, hambatan mental itu berupa resistensi, perasaan negatif, atau rasa tidak suka terhadap olahraga dan diet. Akibatnya, Anda susah diet dan berolahraga.Bagaimana memperbaikinya? “Caranya dengan menyelaraskan antara pikiran dan hati atau perasaan Anda. Ketika pikiran dan perasaan selaras atau mempunyai tujuan yang sama, Anda akan diet dan berolahraga secara konsisten,” katanya.
Gelombang Alfa
Para ahli telah mengetahui otak kita memiliki empat kategori gelombang otak atau yang dikenal dengan brainwave. Saat kita berpikir keras, kondisi otak dinamakan gelombang beta. Dalam kondisi ini hati atau perasaan tak banyak berperan. Kedua, gelombang alfa, yaitu ketika otak dan hati berkolaborasi atau bekerja sama. Ketiga, gelombang theta, yaitu ketika tak berpikir, tetapi masih tetap sadar. Kondisi ini biasanya terjadi saat melakukan meditasi. Keempat, gelombang delta, yaitu kondisi saat tidur. Lebih jauh, kata Yudi, program diet untuk melangsingkan badan akan efektif tercapai ketika tertanam di dalam hati atau ketika otak
berada di gelombang alfa. Ada banyak cara masuk ke dalam kondisi alfa. Sebut saja lewat indra penciuman, salah satu caranya dengan terapi aroma. Atau dengan indra perasa, dipijat di
daerah otak. “Cara paling mudah melalui indra pendengaran. Lewat teknologi audio brainwave,” ujar Yudi. “Selama puluhan tahun teknologi ini sudah dikembangkan di negara-negara maju. Di Indonesia, saya bersama Sound Technologies, salah satu yang ikut mengembangkan teknologi ini. Melalui indra pendengaran, otak dirangsang dengan suara berfrekuensi rendah, sehingga otomatis otak akan masuk ke gelombang Alfa. Saat itulah niat langsing dengan program diet ditanamkan,” ungkapnya.
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1800934-brainwave-langsingkan-tubuh/
Read More..
Langganan:
Postingan (Atom)